Kamis, 05 Mei 2016

pengalaman ke BTPN



FIRST & GOOD’S EXPERIENCE
By : Hesti Handayani
Hukum Ekonomi Syariah
“o..o Kamu Ketahuann”  itulah sepenggal lirik yang membuat saya selalu takut (karna mendengar keluh kesah dari sahabat-sahabat saya yang misi nya terbongkar hehehe) untuk melangkahkan kaki menuju pintu yang dijaga oleh dua satpam yang bertampang garang yaitu di BTPN Purna Bhakti Tulungagung. Tepatnya Pada hari Selasa 26 April 2016 pukul 08.15 Wib saya pergi ke bank dan bisa dikatakan saya  tidak menjadi diri saya sendiri alias nyamar, inilah yang membuat saya agak gemetar. Tujuan penyamaran kali ini untuk mengetahui apa saja produk yang ada di BTPN dan tentunya tanpa melakukan observasi yang begitu formal dan pastinya membutuhkan waktu yang lama bahkan berbelit-belit.
Tentunya dalam menjalankan peran seperti ini saya bisa dikatakan gugup dan harus ngomong bagaimana, karena menurut saya berpura-pura atau dapat dikatakan berbohong itu perlu mental baja (hehehe). Sebab hal ini tidak sesuai dengan keadaan diri saya yang sebenernya. Sebelumnya yang menjadi sorot utama yakni dari segi kostum apa yang cocok untuk pergi ke Bank BTPN agar tidak dicurigai sebagai mahasiswi. Waktu itu saya mengenakan kemeja kotak-kotak hitam dan memakai celana, dengan jilbab yang sedikit berputar entah berapa kali putaran saya sampai lupa, dan yang membuat saya tidak begitu pede selama ini memakai saya dipaksa untuk ber make up tebal dengan bibir merah merona. Singkat cerita, saya langsung pegi ke bank dan langsung masuk.  Begitu saya datang langsung disambut oleh satpam dengan ramah dan langsung ngomong mau ke customer service karena lagi sepi saya langsung dipersilahkan untuk langsung ke customer service, begitupun juga customer service nya dengan make up nya yang begitu menggoda, menyapa sambil berdiri dan mengulurkan tangannya, saya berkata dalam hati “kayak di bank syariah aja”. Saya berencana menanyakan tentang produk simpanan yang ada di BTPN karna di bagi dengan anggota kelompok lain. Langsung dipersilahkan untuk duduk dan menayakan apa tujuan saya datang ke sini. Saya menceritakan bahwa saya akan menabung di BTPN akan tetapi saya masih tahap proses tanya tentang bagaimana saya bisa menabung dan tabungan apa yang pas untuk pengusaha seperti saya.
Dengan ramah dan sopan customer service terlebih dahulu meminta izin untuk  menjelaskan produk Simpanan yang ada di BTPN khususnya KCP BTPN Purna Bhakti Tulungagung, bahwa di BTPN tersebut di khususkan untuk para pensiunan dengan nama produknya yakni tabungan citra pensiun yang memiliki banyak keuntungan bagi nasabah dan yang paling diutamakan adalah kenyamanan nasabah, keuntungan yang bisa diperoleh antara lain dalam tabungan citra pensiun ini setoran awalnya nol dan dalam saldo nol pun nasabah dapat merasakan manfaatnya karena pengambilan gaji tidak ditentukan diawal bulan akan tetapi seluruh bulan, yang dimaksud kenyamanan yang diberikan kepada nasabah diatas yakni dalam pengambilan gaji pensiunan diawal bulan disediakan snack dan juga hiburan gratis sambari menunggu antrean pengambilan gaji. Selain itu manfaat yang lebih juga dapat diperoleh yakni nasabah akan memperoleh layanan cek kesehatan, penyuluhan kesehatan, informasi kesehatan dan juga pelatihan wirausaha, untu cek kesehatannya dilakukan di setiap bulan, layanan-layanan tersebut juga berlaku bagi nasabah yang melakukan kredit.  selain simpanan yang di khususkan untuk pensiun, juga ada simpanan yang untuk umum yaitu tabungan pasti yang dipergunakan untuk nasabah diluar pensuinan atau umum. Untuk setoan awalnya dua ratus lima puluh ribu dan dengan syarat yang sangat mudah yakni Kartu Tanda Pensusuk dan juga NPWP bagi yang memiliki, kalau untu produk ini tiap bulan dikenakan biaya adsminitrasi rekening lima ribu rupiah dan biaya penutupan rekening lima puluh ribu rupiah. Disini nasabah dapat meperoleh manfaat yang banyak sekali yakni memperoleh suku bunga yang kompetitif dan juga setoran awal yang terjangkau. Sebenarnya di BTPN tersebut juga ada produk simpanan Taseto Premium, Taseto Bisnis, dan Taseto Mapan yang digunakan untuk nasabah umum, akan tetapi di BTPN ini sudah dihapuskan dan sekarang adanya di kantor cabang yani di Kediri.  Di BTPN ini tidak bisa melayani tabungan cek dan Giro, hal itu hanya bisa dilakukan di kantor cabang yaitu di kediri, selain itu ATM juga belum ada,  yang ada yakni kartu e-karib yang berfungsi sebagai ATM dan juga kartu Pensiun.
Kurang lebih tiga puluh menit mengobrol dan akhirnya saya akhirkan dengan minta brosur untuk mempermudah dalam pengambilan informasi saya nanti. Mungkin omongan saya yang tadi yang tidak meyakinkan atau entah faktor apa, saya tidak dikasih brosurnya, katanya kalo untuk brosur tidak begitu update dan untuk yang lebih up date nya saya disuruh ambil ke kantor cabang kediri. Disitu saya sedikit heran, “masa lembaga keuangan seperti ini nggak ada brosur”. Dan saya kurang yakin dengan saya buat obrolan lagi yang sedikit panjang dan sampai tiga kali sambil ngobrol di dalamnya saya selalu minta brosur. Tapi tetap saja tidak dikasih. dan akhirnya saya meminta ijin untuk pulang, lagi-lagi saya ditawari untuk membuka rekening saat itu juga dan di pesani untuk memperkenalan produk-produk BTPN ke keluarga yang mau pensiun. Mungkin sekian dulu sepenggal cerita dari pengalaman surve saya ke bank, semoga postingan kali ini akan memberi gambaran mengenai bagaimana menjadi nasabah di BTPN Purna Bhakti Tulungagung Khususnya.
Semangat !

1 komentar:

  1. mudah untuk mrngikuti alur kisah anda, . karena dengan sedikit curhatan, . . hehehehe

    BalasHapus